Kempo

Sotong Gergasi

View more news videos at: http://www.nbcsandiego.com/video.

Sejarah Kota Tanjungpinang

Cikal bakal Tanjungpinang berawal pada abad ke-18 ketika mulai berdirinya Kerajaan Riau Lingga (1722). Tanjungpinang berubah menajdi kawasan pemukiman dan bandar perdagangan yang cukup sibuk karena termasuk salah satu pintu gerbang perdagangan untuk kawasan Sumatera.

Keberadaan Tanjungpinang tidak terlepas dari sejarah Pulau Penyengat yang merupakan sebuah pusat pemerintahan yang menjadi simbol kebesaran Melayu pada abad ke-18. Di pulau Penyengat banyak situs-situs peninggalan budaya kerajaan Riau-Lingga.

Pada tahun 1784 Tanjungpinang semakain tumbuh dengan penduduk semakin ramai dan menjadi bandar dagang.

Dengan pertumbuhan yang semakin pesat, Tanjungpinang pascakemerdekaan ditetapkan sebagai ibukota Propinsi Riau, kemudian Akhirnya tanggal 20 Januari 1959 baru dipindahkan ke Pekanbaru. Kemudian status berubah menjadi ibukota Kabupaten Kepulauan Riau, yang merupakan salah satu kabupaten dari Propinsi Riau dengan lingkup 17 kecamatan.

Pada tahun 1983 Tanjungpinang mendapat legilitas formal sebagai Kota Administratif (Kotif) yang dipimpin oleh seorang Walikota, kemudian pada tahun 2001 ditingkatkkan menajdi Kota Madya. Akhirnya dengan terbentuknya propinsi Kepulauan Riau (Kepri) berdasarkan UU No.:25 Tahun 2002, Tanjungpinang ditetapkan sebagai ibukota Propinsi Kepulauan Riau sampai saat ini.


15 Mei 2009

Perang Sistem Operasi

Perang terbuka sudah terjadi tanpa kita sadari. Dari kubu Windows, XP dan Vista, Linux dari Ubuntu dan MacOS dari Macintosh bertempur melawan pasukan hacker dan penyusup. Keempat pasukan Sistem Operasi tersebut bertugas harus melindungi beberapa istana di 4 zona peperangan. Namun pertempuran sengit ini tak jarang membawa warga dunia menjadi korban akibat ketidak tahuan, seperti misalnya ketika Windows Vista secara diam-diam melakukan penyedotan data dari pintu belakang, atau ketika MacOs secara sembunyi-sembunyi beraliansi dengan sebuah trojan berbahaya. Untuk itulah mari kita ikut bergerilya dalam perang dunia ini untuk mengetahui pasukan mana yang kita gunakan untuk melindungi kita. Sebelum kita ikut bergerilya marilah kita ke kantor kepolisian untuk memeriksa catatan kriminal dari 4 Sistem Operasi yang kita percayakan menghadapi para hacker. Ternyata tidak satupun dari Sistem operasi tersebut yang benar-benar memiliki catatan bersih, masing-masing memiliki catatan kriminal, yaitu MacOS pernah tertangkap akibat mengadakan kerjasama dengan virus trojan, Windows XP memiliki catatan sebagai pelaku pengungkap data, Windows Vista sebagai pemasok POPUP dan Linux yang sangat fanatik input prompt. Okelah itu hanya sekedar catatan hitam masa lalu, mari kita terjun ke 4 zona tempat terjadinya pertempuran sengit ini.

Di zona keamanan berinternet, ternyata windows XP dan Vista menjadi sasaran utama serangan para hacker dunia, namun walaupun demikian XP dan Vista ternyata mampu membendung serangan tersebut dengan baik lewat firewall yang otomatis berjalan ketika mulai dijalankan. Namun ternyata para hacker tidak kalah ide, mereka menyerang lewat celah Internet Explorer 7 yang memang telah terbukti memiliki banyak kelemahan, walaupun Windows senantiasa menutupi celah-celah keamanan tersebut lewat update yang tiap 18 hari namun keadaan ini cukup membahayakan. Untuk mengatasinya, warga dunia disarankan untuk senantiasa mengupdate internet explorer atau memakai browser yang terbukti lebih aman yakni: Safari dan Firefox. Akibat serangan ini, di zona keamanan berinternet, windows XP harus merelakan 2 istana yang dijaganya terebut oleh para hacker, sedangkan windows Vista dengan penjagaan pintu gerbang yang ketat hanya kehilangan 1 istana di zona ini. Linux dan MacOS di zona ini boleh agak berlega hati karena tidak begitu dilirik untuk diserang oleh para hacker sehingga kelima istana yang mereka jaga tetap aman. Di zona ini Linux dan MacOS unggul.

Peperangan di zona keamanan PC, mengungkap banyak fakta akan kelemahan beberapa pasukan Sistem Operasi. Pasukan Windows XP, Vista dan Linux Ubuntu ternyata lemah terhadap penjagaan pintu login berpassword. Hanya dengan sebuah CD darurat, password pintu login WIndows XP, Vista dan Linux dapat dibobol. Begitu juga pasukan MacOS ternyata lemah pada masalah ini, hanya cukup dengan menekan kombinasi tombol [Apple] + [S] pada saat boot , data pada PC dapat diakses oleh setiap orang. Hal ini menyebabkan masing-masing pasukan kehilangan 1 istana. Istana yang lain, di wilayah enkripsi data keempat pasukan Sistem Operasi ternyata memiliki sistem enkripsi folder yang mudah dioperasikan. MacOS menggunakan FileVault, Linux dengan TrusCrypt dan Windows XP/Vista dengan sistem Encrypted File System (EFS). Namun dari semua itu ternyata Windows Vista lebih unggul karena dapat melindungi lebih baik, dimana seluruh harddisk dapat dienkripsi hanya dengan beberapa kali klik. Vista berhasil mempertahankan istananya sedangkan yang lain harus kehilangan istana setelah pertempuran yang sangat hebat dalam waktu yang lama. Selanjutnya, di istana terjadinya backup data pertempuran juga tidak kalah sengit. MacOS unggul dalam wilayah ini dengan sistem Time Machine nya. Windows XP melakukan backup dengan 2 tahap lewat System Restore, namun Windows Vista yang juga memiliki system restore dengan tambahan Salinan Data Bayangan seharusnya mampu lebih baik namun karena salah satu anggota pasukannya yakni Windows Vista versi Home tidak dilengkapi dengan layanan ini, mengakibatkan windows Vista harus rela kehilangan istana backup. Pasukan Linux justru lebih parah lagi, dengan sistem backup gratisan yang terlalu banyak dan tidak jelas mengakibatkan Pasukan ini lemah dan juga harus kehilangan istananya. Di zona keamanan PC ini MacOS dan XP unggul.


Di Zona Pengoperasian, terdapat 3 istana yang harus dijaga yakni Pencarian File, Instalasi Software dan File-Manager. Pada pencarian File, windows XP ternyata tidak tampil mengesankan. MacOS dengan sistem pencarian Spotlight terbukti mampu melakukan pencarian file secara kilat yang juga ditiru oleh Linux dan Windows Vista. Sedangkan untuk kemampuan seperti itu, windows XP harus memiliki tools tambahan. Dalam instalasi software, kecanggihan windows xp dan vista dalam menginstal sebuah software yang didownload ataupun dibeli serta murahnya biaya yang dikeluarkan untuk menginstal program gratis lewat Packet Manager yang dimiliki Linux, ternyata tak mampu menandingi kehebatan instalasi tradisional di MacOS. Lho kok instalasi tradisional lebih hebat dari yang canggih? Yup.. instalasi tradisional MacOS dimana kita harus mengekstrak paket-paket software dana bentuk Zip lalu meletakkannya di dalam menu ternyata memiliki kelebihan pada saat kita membuang software. Di MacOS, kita tidak memerlukan uninstaller dan jika kita membuang program hanya cukup dengan menghapus foldernya saja tanpa kuatir akan ada sisa pada sistem registry. Di istana pengelolaan File Manager, windows XP tampil buruk karena tidak mampu menampilkan preview isi file seperti halnya yang terdapat pada Windows Vista, Linux dan MacOs. Di zona pengoperasian ini windows XP harus menjadi pecundang.

Di zona terakhir yakni Zona Driver (bukan sopir lho.. melainkan software pengenal hardware), pasukan dari kubu windows menunjukkan kemampuannya dalam membaca lebih hardware. Windows XP mampu membaca 10.000 hardware sedangkan windows Vista dua kali lebih banyak. Walaupun Linux dikembangkan oleh banyak orang, namun ternyata lemah dalam masalah Driver ini karena driver yang tersedia tidak menyeluruh. Sedangkan MacOS justru memiliki sedikit driver karena lebih menyerahkan masalah driver ini kepada pengembang komersil dengan filosofi bahwa Is Okay mengeluarkan uang lebih banyak asalkan dapat berfungsi tanpa masalah.

Dari peperangan di atas dapat kita sumpulkan bahwa MacOS merupakan pasukan terbaik pertama dengan desain yang elegan dan sistem yang aman namun memiliki kelemahan pada pilihan hardware dan softwarenya. Di tempat kedua diduduki oleh Windows Vista dengan keamanan yang lebih baik walaupun kita harus membeli ulang banyak software jika ingin optimal. Linux menduduki posisi ketiga karena tingkat keamanannya yang tinggi namun berhubung banyaknya pengembang sistem operasi ini mengakibatkan penggunaannya masih terlalu rumit. Windows XP harus rela menduduki posisi terakhir, karena walaupun dengan service pack 2, windows XP masih belum sepenuhnya aman.
Jadi pasukan Sistem Operasi mana yang dipilih ? semua kembali pada kebutuhan dan tentunya dana yang kita miliki.


Sumber: Nias zalukhu

Tidak ada komentar:

Membuat Email dengan Gmail

Langkah :
1.Onkan Komputer
2.Buka Browser (klik Internet Eplorer)pada Addrres tuliskan http://www.gmail.com/. Akan terlihat halaman awal website Gmail seperti terlihat pada gambar di bawah

3.Kemudian Klik “ Create an account “
4.Berikutnya akan keluar “ Form Pendaftaran “ yang perlu diisi, sebelumnya pilih bahasa jika perlu (misal Indonesia) dengan klik disini

5.Isilah data anda pada Form seperti dibawah ini ;

6. Selesai mengisi dan Submit (daftar) kalau benar muncul kotak dialog dibawah ini, kemudian klik dibagian ini untuk melihat mail box anda

7.Ini contoh tampilan mail box

Memotivasi Belajar bagi Siswa

Motivasi adalah dorongan yang melatar belakangi sebuah tindakan. Motivasi Belajar akan muncul jika terdapat daya dorong yang cukup untuk bergerak. Motivasi belajar dibagi menjadi dua :
1. Motivasi Eksternal
Motivasi Esternal akan muncul dari Luar dan pemicunya beragam :
a. Ketakutan dan Hukuman
Motivasi Belajar bisa muncul jika ada ketakutan atau hukuman yang menyertai atau melandasi pembelajaran. Misalnya :
· Ketakutan akan tidak lulus ujian/ulangan
· Takut dimarahi orangtua kalau tidak belajar
· Takut dihukum guru jika tidak bisa mengerjakan soal, dll
· Terpaksa belajar demi mempertahankan posisi/jabatan.
b. Penghargaan dan Pujian

Motivasi Belajar bisa muncul jika terdapat penghargaan/pujian yang layak yang menyertai atau melandasi pembelajaran. Misalnya :
· Belajar karena ingin mendapatkan nilai bagus, sehingga dipuji/disanjung oleh teman, guru.
· Belajar pengetahuan baru karena ingin mendapatkan promosi atau mendapatkan uang lebih banyak
· Belajar keras karena kalau lulus diberi hadiah oleh orang tua, dll.
c. Kegunaan/nilai Belajar
Suatu pembelajaran harus mempunyai nilai/makna lebih agar memiliki daya dorong yang cukup bagi pembelajar untuk belajar. Dalam Quantum Learning, hal ini disebut sebagai ‘AMBAK’ (Apa Manfaatnya Bagiku) atau AGB(Apa Gunanya Bagiku) dalam Accelerate learning.
Misalnya :
o Belajar Pengetahuan baru (seperti : kursus bahasa asing, kursus Welding Inspector) demi meningkatkan karir atau mendapatkan rupiah (dolar)
o Belajar Integral pada pelajaran Matematika.Seorang murid jika tidak mendapakan AMBAK/AGB yang cukup dari pelajaran tersebut sudah pasti tidak akan termotivasi.
2. Motivasi Internal
Motivasi Internal bersumber dari dalam diri. Lebih mudah bagi seseorang untuk mendapatkan motivasi eksternal dari pada motivasi internal dalam belajar. Diperlukan upaya yang keras dan sungguh-sungguh untuk membuat ‘kincir motivasi’ belajar bergerak. Tetapi, sekali kincir tersebut bergerak, maka akan sulit bagi siapapun untuk menghentikan gerak-lajunya.Motivasi internal berlandaskan pada Konsep Diri seseorang, yang mencerminkan bagaimana ia memandang dirinya secara ideal (IDEALISASI DIRI), cara pandang dirinya saat ini dan bagaimana ia ingin dipandang oleh orang lain (CITRA DIRI) serta kepuasan/kebanggaan dalam memandang diri sendiri (HARGA DIRI). Ketiga komponen tersebut akan membentuk keyakinan (KONFIDENSI). Konfidensi atau keyakinan pada kemampuan diri sendiri merupakan kunci utama dalam motivasi internal yang berguna untuk Kesuksesan Belajar.
Seseorang yang yakin pada dirinya sendiri akan lebih mudah menerima dan mencerna pembelajaran dari pada seseorang yang tidak pede. Karena itu seorang pembelajar sejati harus selalu berpikir positif dengan menganggap dirinya sebagai seorang yang PINTAR, CERDAS, dan bukan sebaliknya.
Sumber :supersuga.wordpress.com